5 Rekomendasi Kuliner di Aceh Timur, No 2 Pasti Bikin Bingung tapi Lezatnya Nampol

ACEH, BERITARADAR.COM – Berikut rekomendasi kuliner di Aceh Timur tepatnya di Kecamatan Idi Rayeuk.

Makanan khas Idi Rayeuk, Aceh Timur, menampilkan beragam variasi yang berbeda. Jika Anda menginginkan sesuatu yang manis, ada pisang sale yang tersedia.

Jika mencari rasa yang masam, jus boh limeng bisa menjadi pilihan. Bahkan, ada juga makanan seperti kuah sikameng yang memiliki rasa gurih.

Walaupun pisang sale terkenal di Idi Rayeuk, Aceh Timur, bukan berarti makanan khasnya terbatas hanya pada pisang sale. Ingin tahu lebih lanjut? Berikut adalah beberapa contoh makanan khas dari Idi Rayeuk, Aceh Timur.

Rekomendasi Kuliner di Idi Rayeuk Aceh Timur

1. Kuah Bak Leubu Eungkot Masen

Rekomendasi kuliner di Aceh timur yang pertama adalah Kuah Bak Leube Eungkot Masen. Bak Leube Eungkot Masen menjadi rekomendasi pertama jika pelancong berada di Aceh Timur.

Hal itu dikarenakan masakan ini sebelumnya diperkenalkan dalam Aceh Culinary Festival pada bulan Agustus 2019. Hidangan ini merupakan hasil perpaduan dua kuliner, yakni kuah bak leubu dan eungkot masen.

Kuah bak leubu, yang sering disebut kuah lada, terbuat dari bahan dasar pohon keladi. Sedangkan eungkot masen adalah ikan asin yang menjadi makanan utama dan menjadi mata pencaharian penduduk pesisir Aceh.

2. Kuah Sikameng

Kuliner Kuah Sikameng adalah salah satu hidangan khas dari Idi Rayeuk yang sangat terkenal dan memiliki cita rasa yang sangat lezat.

Makanan ini menggunakan daging kambing sebagai bahan utama, dan meskipun mirip dengan gulai kambing biasa, namun dengan sentuhan rempah yang kaya dan kuah yang kental, hidangan ini memiliki karakteristik rasa yang unik.

Tradisionalnya, kuliner ini sering disiapkan dalam berbagai acara seperti pernikahan, peringatan maulid Nabi, dan berbagai kesempatan lainnya.

3. Kuah Pliek U

Kuah pliek u adalah hidangan yang cukup terkenal di daerah pesisir timur dan merupakan salah satu makanan khas dari Idi Rayeuk, Aceh Timur.

Makanan ini menjadi lebih enak saat disajikan bersama nasi dan ikan asin. Bahan utamanya yang unik adalah ampas kering dari minyak kelapa tua.

Pliek u sendiri berperan sebagai bumbu dasar untuk hidangan ini dan dikenal juga dengan sebutan patarana.

Selain pliek u, beberapa bahan lain yang digunakan meliputi buah nangka muda, pepaya muda, daun melinjo, kacang panjang, kacang tanah, dan buah melinjo.

Beberapa orang juga menambahkan berbagai bahan tambahan seperti rebung, daun pepaya, daun singkong, udang kecil, dan lain sebagainya. Bumbu yang digunakan mencakup ketumbar, cabai, bawang merah, bawang putih, serta bumbu lain sesuai selera.

4. Rujak Arakundo

Rujak arakundo merupakan salah satu hidangan khas dari Idi Rayeuk, Aceh Timur, yang cukup terkenal dan diminati oleh para penggemar kuliner.

Nama “arakundo” sebenarnya bukan jenis rujak, melainkan adalah nama sebuah desa di Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur.

Hidangan rujak ini dapat ditemukan dengan mudah di sepanjang Jalan Medan-Banda Aceh di kawasan Arakundo dan sekitarnya.

Rujak arakundo ini memiliki keunikan yang berbeda dari rujak pada umumnya. Meskipun sulit untuk mengidentifikasi apa yang membuatnya begitu istimewa, namun setelah mencicipinya, akan terasa bahwa rujak arakundo ini tidak seperti rujak biasa.

Beberapa bahan yang digunakan dalam hidangan ini mencakup ketimun, bengkuang, nanas, mangga kuweni, mangga mengkal, jambu air, dan pepaya mengkal.

Untuk bumbunya, terdiri dari air jeruk nipis, cabai rawit merah, gula pasirteh, garam, buah rumbia, dan bahan lain yang bisa disesuaikan sesuai dengan selera.

5. Pisang Sale

Makanan ini merupakan hidangan khas dari Idi Rayeuk, Aceh Timur, dan wilayah ini dikenal sebagai pusat produksi Pisang Sale terbesar di Aceh.

Dengan keharuman dan kelezatan yang khas, hidangan ini pasti akan membuat Anda ketagihan dan selalu ingin menikmatinya lebih banyak.

Kuliner ini terbuat dari pisang yang sudah matang, yang kemudian dikupas kulitnya dan dikeringkan melalui proses penjemuran. Setelah pisang mengering, pisang tersebut dilapisi dengan gula tebu.

Proses penjemuran dilakukan untuk meningkatkan daya tahan pisang sehingga makanan ini dapat dijajakan di toko-toko suvenir yang terletak di daerah tersebut.

Itu dia rekomendasi kuliner khas Aceh Timur yang dapat kalian cicipi jika sedang berada di wilayah tersebut.