JAKARTA-Jurnalis sekaligus musisi Ananda Badudu ditangkap polisi pada Jumat subuh, dari kediamannya di Jalan Tebet Barat IV Raya, Jakarta Selatan. Ia sempat membuat pernyataan di Twitter-nya bahwa ia ditangkap karena dana bantuan untuk mahasiswa.
“Saya dijemput Polda karena mentransfer sejumlah dana pada mahasiswa,” demikian bunyi pernyataan Ananda di laman Twitter miliknya, yang diunggah Pukul 04.31 WIB.
Berdasarkan kronologis yang diperoleh beritaradar.com Ananda dijemput oleh empat orang pada Pukul 04.28 WIB, dari Gedung Sarana Jaya, Jalan Tebet Barat IV Raya, Jakarta Selatan. Seorang di antaranya menunjukkan lencana polisi, menyerahkan surat penangkapan atas keterlibatan dalam demonstrasi.
Selanjutnya, Nanda dibawa ke kantor Resmob Polda Metro Jaya dengan kendaraan Avanza berwarna putih didampingi kawannya.
Sebelumnya, Ananda mengorganisir pengumpulan dana lewat Kitabisa.com, untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin mendukung unjuk rasa mahasiswa. Dalam laman Kitabisa.com, Ananda menuliskan bantuan tersebut akan digunakan untuk tiga keperluan yaitu makanan, minuman dan sound system mobile.
Hingga saat berita ini ditulis, pengumpulan dana dengan judul “Dukung Aksi Mahasiswa di Gedung DPR 23-24 September” tersebut telah mencapai Rp 175,6 juta yang berasal dari 2.129 donasi.
Setelah kabar penangkapan Ananda Badudu menyebar, tagar #BebaskanAnandaBadudu mulai meramaikan lini massa Twitter. (*)
