JAKARTA-Presiden Joko Widodo dijadwalkan meresmikan pabrik otomotif PT Solo Manufaktur Kreasi atau Esemka di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jumat, 6 September 2019.
Berdasarkan pantauan Antara dari luar pabrik PT Esemka, di Desa Demangan Boyolali, Kamis petang, terlihat sejumlah manajemen pabrik, aparat keamanan baik dari TNI maupun Polri mondar mandir di sekitar pabrik mempersiapkan acara peresmian yang akan dihadiri Presiden Jokowi.
Bahkan sejumlah petugas Satpam yang tidak mau disebut namanya berjaga-jaga di pintu masuk halaman pabrik, dan melarang media masuk halaman pabrik. Lampu di dalam pabrik seluruhnya terlihat menyala terang. Sejumlah mobil keluar masuk halaman pabrik persiapan panitia untuk menyambut kedatangan RI 1.
“Maaf dilarang masuk media. Saya diperintahkan melarang media masuk halaman pabrik. Jika mau foto silakan dari luar halaman saja,” kata salah satu petugas Satpam PT Esemka.
Namun, petugas Satpam itu, membenarkan jika Presiden Jokowi akan meresmikan pabrik ini, pada Jumat 6 September 2019 sekitar pukul 10.00 WIB.
Petugas keamanan baik dari Paspampres dan dibantu anggota TNI dan Polri telah melakukan pemeriksaan sejak Rabu hingga Kamis ini. Petugas melakukan pemeriksa seluruh ruangan pabrik yang akan digunakan untuk acara.
“Petugas aparat keamanan termasuk Paspampres datang ke PT Esemka sudah dua hari ini. Mereka juga melakukan persiapan acara peresmian,” kata salah satu petugas anggota TNI setempat yang tidak mau disebut namanya.
Bahkan, warga desa sekitar juga melakukan persiapan dengan memasang umbul-umbul dan bendera di sepanjang jalan menuju pabrik PT Esemka untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi.
Menurut Warso (40), salah satu warga Desa Demangan, ia memasang bendera dan umbul-umbul di sepanjang jalan untuk menyambut Presiden Jokowi.
“Pak Jokowi datang ke desa ini, akan meresmikan pabrik Esemka itu,” katanya.
Pabrik PT Esemka di Desa Demangan Sambi Boyolali tersebut, sebelumnya memang akan diresmikan setelah Pemilu Presiden 2019. Pabrik itu, setiap hari terlihat banyak karyawan yang bekerja. (Antara)