JAKARTA-Pertandingan Timnas Indonesia vs Malaysia sempat diwarnai insiden kericuhan. Fans Indonesia mencoba mengintervensi dan memprovokasi pendukung Harimau Malaysia hingga berujung aksi lempar botol.
Meski pihak keamanan berhasil melerai, ketegangan tetap terjadi antara kedua pendukung timnas setelah Malaysia menumbangkan Indonesia dengan skor 3-2.
Sejumlah pendukung Malaysia dikabarkan mengalami luka-luka setelah menjadi korban pelemparan. Ratusan pendukung Malaysia kemudian baru bisa meninggalkan GBK pada Jumat (6/9) dini hari WIB.
Kondisi itu membuat Saddiq kecewa. Menpora berusia 26 itu mengatakan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) akan melaporkan tindakan suporter Indonesia ke FIFA.
“Tadi saya bersama pendukung Harimau Malaya menyaksikan pertandingan kualifikasi Piala Dunia di Stadion Gelora Bung Karno. Besi, botol, suar dilempar ke arah kami beberapa kali. Ada juga pendukung Indonesia yang coba masuk ke tribune Malaysia dan pertandingan terpaksa dihentikan seketika,” tulis Saddiq melalui Instagram.
“Saya mendapat kabar dari FAM bahwa mereka akan membuat laporan resmi kepada FIFA. Saya juga akan membuat laporan resmi ke pemerintah Indonesia dan rekan sejawat. Tindakan kekerasan tidak dibenarkan dalam bentuk apapun. Keselamatan pemain dan pendukung Malaysia adalah prioritas saya,” sambung Saddiq.
Saddiq sempat mendampingi suporter Malaysia yang tertahan di dalam GBK usai pertandingan. Saddiq menganggap insiden kerusuhan di GBK menyedihkan.
“Kejadian ini amat menyedihkan buat industri sepak bola yang seharusnya menjadi medium pemersatu. Saya berjanji akan menuntut keadilan bagi rakyat Malaysia,” tulis Saddiq. (*)