SOLO, BERITARADAR.COM – Jajanan khas Solo bisa anda temukan pada saat berkunjung atau berlibur di Kota Solo.
Ketika Anda memutuskan untuk berlibur ke Yogyakarta, ide yang baik adalah merencanakan perjalanan singkat ke Surakarta, yang juga dikenal sebagai Solo.
Jarak antara Yogyakarta dan Solo hanya sekitar 65 kilometer, yang berarti Anda dapat mencapai Solo dalam waktu sekitar 2 jam perjalanan darat.
Solo terkenal dengan kuliner jajanan khas Solo yang lezat, dan juga memiliki berbagai tempat nongkrong yang bisa Anda kunjungi. Apakah Anda tertarik untuk mengunjungi kota kelahiran Presiden ke-7 Indonesia, Bapak Joko Widodo?
Selama perjalanan berjalan-jalan dan berbelanja, tak ada salahnya mencoba berbagai jajanan khas Solo.
Beberapa dari jajanan ini juga bisa Anda bungkus sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang.
Berikut Jajanan Khas Solo yang Harus Dibawa Pulang
Mari kita jelajahi beberapa jajanan khas Solo yang tidak boleh Anda lewatkan selama berkunjung ke kota ini:
1. Serabi Solo
Serabi Solo adalah makanan ringan yang sangat terkenal di Solo dan seluruh Indonesia. Terbuat dari tepung beras dan santan yang dimasak di atas anglo, serabi ini bisa Anda nikmati dengan berbagai topping seperti coklat, keju, atau nanas.
Salah satu tempat yang terkenal untuk mencicipi Serabi Solo adalah Serabi Notosuman.
2. Ampyang
Ampyang, juga dikenal sebagai ting-ting, adalah cemilan manis yang terdiri dari kacang yang dibalut dengan gula Jawa, memberikan rasa manis yang khas.
Ampyang sangat cocok sebagai teman ngemil saat menjelajahi tempat-tempat wisata di Solo.
Selain itu, ampyang juga bisa menjadi pelengkap saat minum teh atau kopi, dan sering kali dibeli sebagai oleh-oleh karena daya tahan yang baik.
3. Sate Kere
Setelah berkeliling di sekitar Solo, istirahat sejenak dan nikmati Sate Kere. Sate ini unik karena terbuat dari tempe gembus dan jeroan sapi, kemudian dimasak dengan bumbu bacem dan dibakar dengan bumbu kacang yang pedas.
Rasanya hampir mirip dengan bumbu pecel. Sate Kere hanya bisa ditemukan di Solo, jadi pastikan untuk mencicipinya saat Anda berada di sana.
4. Mata Maling
Meskipun namanya aneh, Mata Maling adalah jajanan khas Solo yang banyak dicari oleh wisatawan.
Cemilan ini terbuat dari kulit melinjo yang dibentuk bulat dan sedikit lonjong, kemudian dikeringkan, dibumbui dengan garam, cabe, dan bawang putih, dan terakhir digoreng.
Jajanan ini mungkin sulit ditemukan, jadi tanyakan kepada warga lokal di Solo tempat terbaik untuk mendapatkannya.
5. Intip Goreng
Intip Goreng adalah kerupuk khas Solo yang dibuat dari nasi putih yang telah dijemur, kemudian digoreng dalam minyak panas.
Setelah itu, kerupuk ini dibumbui dengan gula jawa, bawang putih, dan sedikit garam. Anda bisa menyantapnya bersama nasi putih atau sebagai makanan ringan.
6. Roti Kecik Ganep
Roti Kecik Ganep adalah kue kering khas Kota Solo yang memiliki bentuk panjang dan lonjong seperti ibu jari, atau ada juga yang bulat. Kue ini renyah dan telah ada sejak tahun 1881.
Semua bahan pembuatannya disangrai sehingga rendah kolesterol. Roti Kecik Ganep bisa dijadikan oleh-oleh untuk keluarga dan teman di rumah.
7. Cabuk Rambak
Saat Anda berjalan-jalan di pusat Kota Solo, lapar pasti akan muncul, dan Anda pasti ingin mencoba jajanan khas dari daerah ini.
Mungkin Anda akan beruntung menemukan para nenek penjual jajanan yang menjajakan Cabuk Rambak, makanan asli dari Solo yang tak bisa ditemukan di tempat lain.
Cabuk Rambak terdiri dari ketupat beras yang disiram dengan bumbu berbasis wijen, kemiri, dan kelapa parut. Kemudian, hidangan ini disajikan dengan beberapa potongan karak atau kerupuk nasi.
Meskipun Cabuk Rambak mungkin tidak akan mengenyangkan perut Anda sepenuhnya, tetapi makanan ini bisa menjadi pilihan yang cocok untuk mengganjal perut saat lapar.
8. Carang Gesing
Seringkali, ngemil makanan manis dapat meningkatkan suasana hati dan memberi rasa kenyang yang nyaman. Bagaimana jika kali ini Anda mencicipi Carang Gesing? Ini adalah camilan khas Solo yang memiliki rasa yang sangat lezat.
Carang Gesing dibuat dengan cara mengukus campuran pisang, santan, dan gula yang dibungkus dengan daun pisang. Setelah matang, Carang Gesing siap dinikmati.
Anda dapat menemukan jajanan pasar ini hampir di semua pasar tradisional di Solo, biasanya dijual pada pagi hari.