BANDUNG, BERITARADAR.COM – Hal yang pertama kali menarik perhatian Seulah Coffee Bandung adalah konsep unik yang membuatnya terasa seperti berada di bandara.
Namun, selain nuansa bandara, Seulawah Coffee juga memiliki meja dan kursi kayu yang menciptakan suasana khas kedai kopi pada umumnya.
Gabungan antara kedai kopi dan konsep bandara inilah yang membuat Seulawah Coffee begitu menarik dan unik untuk dikunjungi.
Sebelum kita menjelajahi lebih lanjut, mari kita mengungkap sedikit tentang asal-usul nama Seulawah Coffee.
Seulawah sebenarnya adalah nama gunung di Aceh yang mungkin sudah dikenal oleh para pendaki gunung. Tapi apa hubungannya dengan konsep Seulawah Coffee yang seperti bandara?
Ternyata, Seulawah adalah nama pesawat swasta pertama di Indonesia yang diberikan oleh masyarakat Aceh sebagai dukungan terhadap pemerintah Indonesia pada masa pemerintahan Soekarno. Pesawat Seulawah ini menjadi kebanggaan masyarakat Aceh.
Inilah dasar konsep Seulawah Coffee, yaitu perpaduan antara kedai kopi dan suasana bandara. Saat Anda mengunjungi kedai ini, Anda dapat membaca lebih lanjut tentang sejarah pesawat Seulawah RI-01 di bagian belakang menu.
Kedai ini hanya menyajikan kopi Aceh sebagai bagian dari misinya untuk menghargai sejarah dan mempromosikan kopi buatan dalam negeri.
Nongkrong di Seulawah Coffee Bandung
Suasana di Seulawah Coffee
Konsep kedai kopi dengan nuansa bandara ala Seulawah Coffee menciptakan pengalaman yang unik dan menarik. Seulawah Coffee memiliki area yang cukup luas, terbagi menjadi dua area, yaitu dalam ruangan dan luar ruangan.
Di dalam ruangan, terdapat beberapa tema yang berbeda. Meja paling dekat dengan pintu masuk masih memiliki sentuhan modern kedai kopi pada umumnya, tetapi dengan nuansa bandara yang kental.
Kemudian ada ruangan yang agak terpisah dan dirancang seperti ruang tamu dengan sofa panjang dan meja yang menciptakan suasana rumah sendiri. Area ini sering digunakan untuk pertemuan santai dengan kapasitas sekitar 5-6 orang.
Berseberangan dengan ruang tamu, ada area yang lebih modern dengan meja kaca dan kursi plastik hitam dan putih. Meja-meja ini panjang dan terletak menghadap dinding, cocok untuk individu yang datang untuk bekerja atau belajar.
Area utama biasanya digunakan untuk menonton pertandingan sepak bola bersama. Kombinasi elemen-elemen ini membuat Seulawah Coffee menjadi tempat yang cocok untuk bersantai dengan teman dan menikmati suasana yang unik dan nyaman.
Bagian luar juga memiliki beberapa meja yang tetap nyaman meskipun berada di luar ruangan. Sebagian meja dilindungi oleh atap teras café dan dilengkapi dengan payung. Konsep bandara tidak begitu terlihat di bagian luar, tetapi suasana yang nyaman tetap ada.
Menu di Seulawah Coffee
Seulawah Coffee menawarkan berbagai jenis kopi, terutama kopi Aceh. Mereka memperkenalkan kopi saring asli dari Aceh, yang memiliki cita rasa yang khas dan nikmat. Di samping kopi, ada juga minuman lain seperti coklat panas, teh saring, teh panggang, teh tarik, dan banyak pilihan lainnya.
Harga untuk minuman mulai dari Rp. 12.000 hingga Rp. 24.000, yang cukup terjangkau.
Seulawah Coffee juga menyajikan berbagai camilan yang enak sebagai pendamping ngopi, seperti telur setengah matang, pisgor Andalas, kentang goreng, jamur krispi, sayap ayam goreng, dan lumpia pisang caramel. Harganya mulai dari bawah Rp. 30.000, menjadikan mereka pilihan yang baik untuk teman ngopi.
Namun, salah satu menu yang paling direkomendasikan adalah Bakmi Ceker Seulawah. Porsi besar bakmi ini disajikan dengan beragam pilihan seperti pangsit, siomay, tahu, bakso besar/kecil, dan ceker. Rasanya enak dan sangat memuaskan.
Lokasi Seulawah Coffee
Untuk mencoba kopi Aceh yang nikmat di suasana unik ala bandara, Anda bisa mengunjungi Seulawah Coffee di Jalan Tubagus Ismail Raya No. 49.
Mereka buka mulai pukul 08.00 WIB – 24.00 WIB. Jadi, jika Anda pecinta kopi, cobalah kopi Aceh asli yang disajikan di Seulawah Coffee ini.