JAKARTA-Khabib Nurmagomedov kembali melompati pagar usai mengalahkan Dustin Poirier pada UFC 242 di The Arena, Abu Dhabi, Minggu (8/9) dini hari WIB.
Setelah menang di ronde ketiga atas Poirier, Khabib kemudian melompati pagar seperti yang dilakukannya usai mengalahkan Conor McGregor pada pertarungan UFC 229, Oktober 2018. Semula ada ketakutan Khabib kembali melakukan hal tidak terpuji.
Khabib mendapat hukuman sembilan bulan atas tindakannya melompati pagar dan menyerang rekan setim McGregor. Namun, kali ini Khabib dipastikan tidak mendapat hukuman karena melompati pagar usai mengalahkan Poirier.
Khabib mengaku hanya ingin menghampiri anggota keluarga usai meraih kemenangan. Namun, petarung asal Rusia itu tidak mampu melompat lebih jauh hingga akhirnya mendarat ke pelukan Presiden UFC Dana White.
“Ketika saya menang saya melihat tiga paman saya duduk di dekat octagon. Saya ingin melompat untuk merayakan kemenangan bersama mereka, tapi mereka duduk di belakang Dana White. Jika saya berusaha melompat ke mereka, mungkin saya akan mendarat ke tembok seperti yang saya alami sebelumnya,” ujar Khabib dikutip dari RT.
“Jadi saya melihat Dana White, dan dia terlihat sedikit lembek. Jadi saya melompat ke arah dia hingga saya bisa menghampiri paman saya. Jadi ada sedikit penumpukan terjadi,” sambung Khabib.
Khabib memperpanjang rekor selalu menang di mixed martial art menjadi 28 pertarungan usai mengalahkan Poirier. Petarung berjuluk The Eagle itu juga mengoleksi 12 kemenangan di UFC.
“Saya melompat karena kesenangan. Jika Anda tidak pernah berkompetisi dan menang di level tertinggi seperti ini, Anda mungkin akan sulit mengerti emosi seperti ini,” ucap Khabib. (*)