JAKARTA-Batik Air member of Lion Air Group hari ini Kamis (06/ 9) meresmikan penerbangan pertama dari Denpasar, Bali menuju Labuan Bajo, Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Pembukaan layanan domestik dihadirkan kepada seluruh tamu yang bertepatan dengan momentum Hari Pelanggan Nasional.
Rute yang dilayani secara langsung Denpasar – Labuan Bajo sebagai kelanjutan dari kesuksesan rute Batik Air dari Pulau Komodo ke Surabaya melalui Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB) dan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK).
Inaugural flight ditandai secara simbolis pengalungan bunga khas kepada lima tamu. Batik Air membawa 142 tamu dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS) bernomor ID-6331. Pesawat mengudara pada 11.35 WITA dan mendarat mulus di Bandar Udara Komodo, Pulau Komodo (LBJ) pukul 12.35 WITA.
Untuk perdana dari Labuan Bajo ke Denpasar dimulai pemberian cinderamata berupa kain lokal bagi lima tamu. Pesawat bernomor ID-6330 berangkat pada 13.15 WITA dan tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai sesuai jadwal pukul 14.15 WITA. Batik Air menerbangkan 144 tamu.
Dalam menambah pengalaman perjalanan setiap tamu, penerbangan Batik Air rute Denpasar – Labuan Bajo – Denpadar dioperasikan menggunakan pesawat generasi modern Airbus A320-200CEO, yang mempunyai tata letak 12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi.
Pesawat Airbus 320 Batik Air didukung teknologi canggih dan fitur-fitur modern, salah satunya audio video visual (inflight entertainment) berupa layar sentuh, jarak antarkursi (seat pitch) lega, kompartemen bagasi lebih besar. Selain itu, tamu dapat menikmati inflight magazine dan inflight meals yang akan memberikan kenyamanan ketika penerbangan.
“Dengan ini Batik Air berharap dapat meningkatkan mutu pelayanan dan pengalaman para tamu ketika in-flight di kelas premium services airlines, serta memperkuat tingkat kepercayaan dan loyalitas para tamu kepada Batik Air,” ungkap Chief Executive Officer (CEO) Batik Air, Capt. Achmad Luthfie, dalam keterangan tertulisnya yang diterima beritaradar.com, Jumat (6/9).
Penerbangan rute baru pergi pulang (PP) tersebut semakin meningkatkan layanan sekaligus akan menunjukkan keseriusan Batik Air dalam mengakomodir permintaan perjalanan udara guna mewujudkan mimpi setiap tamu (pebisnis dan wisatawan) menjelajahi secara mudah ke Indonesia melalui Denpasar dan Labuan Bajo.
Sisi lain dari Labuan Bajo yang masuk dalam Kabupaten Manggarai Barat, NTT menyuguhkan panorama tiada duanya di Pulau Flores yang wajib pelancong kunjungi, karena lengkap dengan budaya lokal, lanskap alam menawan serta garis pantai membentang unik, antara lain Pulau Padar, “desa atas awan” Wae Rebo, sawah “laba-laba” Lingko, Pantai Pink, Gili Laba dan objek wisata lainnya.
Mengulas Bali sebagai tujuan wisata unggulan adalah salah satu rekomendasi yang wajib masuk dalam daftar rencana liburan. Destinasi berjuluk “Pulau Dewata” ini tekenal memadukan unsur tradisional dan gaya modern yang menyatu bersama alam sekitarnya.
Oleh karena itu, Batik Air senantiasa berupaya mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara salah satunya peluncuran rute baru. Para tamu ditawarkan kemudahan jaringan layanan penerbangan yang saling terhubung (connecting flight) Lion Air Group (Lion Air, Batik Air, Wings Air, Malindo Air dan Thai Lion Air).
Keunggulan lain dari jaringan Batik Air melalui Denpasar yaitu bisa mempermudah konektivitas masyarakat Manggarai Barat maupun sekitarnya menuju destinasi favorit lain. Lion Air Group di memiliki lebih dari 38 kota tujuan, antara lain ke Jakarta Halim Perdanakusuma, Kertajati Majalengka, Semarang, Solo, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Samarinda, Makassar, Manado, Lombok Praya, Labuan Bajo, Kupang. Untuk destinasi internasional termasuk ke Kuala Lumpur, Bangkok Don Mueang, beberapa kota di Australia dan di Tiongkok.
Pebisnis serta pelancong di Labuan Bajo dan sekitar serta dari kota lain yang mempunyai rencana menjelajahi lebih luas lagi ke NTT semakin mudah. Dari Labuan Bajo dapat terbang ke Denpasar, Ende, Kupang, Bajawa serta kota tujuan lainnya.
Sebagai informasi, Batik Air terbang ke lebih 45 destinasi domestik dan internasional ke Singapura; Chennai, India, Perth, Australia serta Guilin dan Kunming di Tiongkok, dengan frekuensi penerbangan mencapai lebih dari 350 perhari. Sejalan langkah bisnis tersebut, Batik Air telah menghadirkan terhadap tingkat ketepatan waktu penerbangan (on time performance/ OTP) per hari. Saat ini, Batik Air mencatatkan rata-rata OTP 92.63%. (*)