JAYAPURA-Polisi menggelar razia senjata tajam dalam rangka mencegah terjadinya konflik masyarakat di sekitar Kota Jayapura, Papua. Kegiatan ini dilakukan di dua tempat yaitu di depan Polsek Abepura dan Expo Waena, Minggu (1/9/2019).
Aparat menyita 30 senjata tajam dan atribut yang terdiri dari parang, badik, cutter, celurit, taring babi, sangkur, senapan angin dan gelang KNPB.
Sedangkan di Expo Waena ditemukan sebanyak 15 senjata tajam dan alat yang dapat membahayakan antara lain parang, badik, dan sangkur.
Di depan Polsek Abepura razia dilaksanakan dengan melibatkan 71 personel yang dipimpin oleh Kasubbid Gasum AKBP Ferdyan Indra Fahmi. Mereka terdiri dari 30 personil Brimob, 15 Ditlantas, 16 Ditsabhara dan 10 Polsek Abepura.
Di Expo Waena Razia melibatkan 113 personel terdiri dari 63 personel Brimob, 15 Ditlantas, dan 35 Ditsabhara.
Menurut AKBP Ferdyan Indra Fahmi, kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi konflik dan unjuk rasa susulan oleh oknun-oknum yang mau merusak dan mengadu domba masyarakat Papua khususnya di Jayapura.
“Harus mencegah ini secepat agar apa yang tidak kita inginkan itu tidak terjadi. Dalam melaksanakan kegiatan ini kami mengedepankan 3S (Senyum, Sapa dan Salam). Anggota jangan sampai terpancing emosi dan bertindak atau berkata kasar yang dapat membuat masyarakat tersinggung,” ujarnya. (*)