JAKARTA-Kerusuhan pecah antara massa pengunjuk rasa dengan aparat keamanan di dekat fly over Slipi, tak jauh dari kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta. Gas air mata berkali
Gas air mata berkali-kali ditembakkan oleh petugas, sebagai upaya untuk memukul mundur massa hingga ke Pejompongan yang dekat menara BNI.
Sekitar pukul 17.00 WIB terlihat ada seorang pria terkapar berlumuran darah di bagian kepalanya. Salah seorang anggota Brimob terlihat berusaha menolong pria nahas itu dengan menggendongnya ke mobil Bidokkes Polda Metro Jaya.
Belum diketahui pasti penyebab korban mengalami pendarahan di kepala itu. “Enggak tahu,” ujar anggota Brimob yang menolong pria tersebut.
Selanjutnya, korban dibawa ke klinik untuk mendapat perawatan. Darah korban terlihat banyak melekat di pakaian anggota Brimob yang menolong. Helm pengamannya juga terlumuri oleh darah.
Dari perawakannya, korban terlihat masih relatif muda. Tidak terlihat ada ciri khusus atau pakaian sebuah institusi. Tak lama berselang, dua orang polisi berpakaian preman terlihat mengamankan seorang pria lainnya. Pria tersebut terlihat digelandang menuju ke arah gedung DPR RI.
“Saya tidak akan kabur,” kata pria yang diamankan itu. (JP)