CIREBON, BERITARADAR – Jika Anda memiliki minat dalam menulis, ini dia Beberapa profesi yang berhubungan erat dengan menulis adalah copywriter dan content writer.
Dalam era teknologi digital yang berkembang pesat, proses pembuatan konten telah menjadi bagian penting dari pemasaran digital atau strategi pemasaran online.
Copywriter dan content writer keduanya berperan dalam menciptakan berbagai konten digital.
Meskipun demikian, saat Anda mendengar kedua istilah ini, Anda mungkin bertanya-tanya, apa sebenarnya perbedaan antara keduanya? Untuk memahami lebih lanjut mengenai perbedaan antara copywriter dan content writer, silakan simak penjelasan berikut.
Perbedaan Copywriter dan Content Writer
Untuk memahami perbedaan antara copywriter dan content writer, penting untuk memahami definisi keduanya terlebih dahulu.
Menurut laporan dari Forbes, copywriter adalah seorang profesional yang menciptakan teks dengan tujuan mendorong pembaca untuk mengambil tindakan terkait dengan penjualan suatu produk.
Misalnya, jika Anda menjual produk, Anda perlu meyakinkan calon pembeli bahwa produk Anda layak untuk dibeli.
Copywriter melakukan tugas yang dikenal sebagai copywriting, yakni seni mempengaruhi dan menarik minat orang lain terhadap produk tertentu.
Selain itu, content writer adalah seorang profesional yang menghasilkan tulisan dengan tujuan memberikan edukasi atau hiburan kepada pembaca.
Meskipun konten yang mereka ciptakan juga memiliki dampak pada pemasaran, tujuan utamanya bukanlah pemasaran.
Dengan penjelasan ini, perbedaan antara copywriting dan content writing sudah terlihat. Namun, untuk lebih jelasnya, berikut adalah perbedaan antara copywriting dan content writing seperti yang dilansir oleh LinkedIn:
Perbedaan Copywriter dan Content Writer Menurut LinkedIn
1. Tujuan
Copywriting memiliki tujuan untuk mendorong penjualan, sedangkan content writing bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan pembaca atau engagement.
Meskipun keduanya memiliki tujuan memasarkan sesuatu, copywriting lebih fokus pada target penjualan yang konkret, sementara content writing cenderung lebih umum dan berfungsi membangun citra produk atau perusahaan.
Biasanya, content writing digunakan untuk bisnis yang lebih berfokus pada memberikan informasi daripada menjual produk.
2. Panjang Konten
Secara umum, copywriting membuat konten yang cenderung lebih singkat, sementara content writing membuat konten yang cenderung lebih panjang.
Ini karena konten copywriting harus langsung dan jelas untuk mendorong pembelian produk tertentu, sementara content writing bisa lebih rinci dan informatif.
3. Sasaran
Sasaran copywriting adalah untuk menjual produk atau mengajak pembaca untuk membeli, sehingga mereka sering kali mengakhirinya dengan ajakan dan tindakan yang tegas.
Sisi lain dalam content writing adalah berupa ajakan dan cenderung lebih halus karena tujuannya lebih pada melibatkan audiens dan membangun loyalitas.
Dengan memahami perbedaan tersebut, maka anda dapat lebih memahami peran dan fungsi masing-masing profesi pada dunia menulis dan pemasaran.