CIREBON, BERITARADAR – Bagaimana resep membuat waxing alami? Waxing adalah salah satu metode populer untuk menghilangkan bulu secara efektif dan tahan lama.
Meskipun ada banyak produk waxing komersial di pasaran, kamu juga dapat mencoba waxing alami yang dibuat dari bahan-bahan alami yang lebih ramah kulit dan ramah lingkungan.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan langkah demi langkah beserta resep untuk membuat waxing alami di rumah.
Manfaat Waxing Alami
Menggunakan waxing yang alami memiliki beberapa manfaat dibandingkan dengan produk komersial yang mengandung bahan kimia keras. Beberapa manfaat ini meliputi:
- Bahan Alami: Gunakan bahan-bahan seperti gula, madu, lemon, dan minyak alami, yang lebih lembut pada kulit dan minim risiko iritasi.
- Lingkungan yang Ramah: Bahan-bahan alami yang digunakan lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan kimia yang dapat mencemari air dan tanah.
- Tidak Mengandung Bahan Berbahaya: Produk waxing komersial seringkali mengandung bahan kimia seperti paraben dan pewarna buatan yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit.
Resep Waxing Alami dengan Bahan Sederhana
Bahan-bahan:
- 1 cangkir gula
- 1/4 cangkir air
- 1/4 cangkir jus lemon segar
- Kain katun atau kain waxing yang sudah kamu miliki
Langkah-langkah:
- Campurkan gula, air, dan jus lemon dalam panci kecil.
- Panaskan campuran di atas api kecil, sambil terus diaduk, hingga campuran larut dan mulai mendidih.
- Setelah campuran mendidih, turunkan suhu dan biarkan mendidih perlahan selama sekitar 20-25 menit, atau hingga campuran berubah warna menjadi kecoklatan.
- Uji kekentalan campuran dengan menjatuhkan sejumput dalam air dingin. Jika campuran membentuk gumpalan yang bisa kamu bentuk menjadi bola kecil, maka sudah siap.
- Angkat panci dari api dan biarkan campuran agak mendingin.
- Ketika campuran masih hangat namun tidak terlalu panas, kamu bisa mulai mengaplikasikannya.
Panduan Menggunakan
- Pastikan area kulit yang akan diwaxing bersih dan kering. Kamu bisa menggunakan bedak atau tepung maizena untuk mengurangi kelembaban.
- Ambil sedikit campuran waxing alami menggunakan spatula atau tusuk sate yang bersih.
- Oleskan campuran dengan lembut dan searah pertumbuhan bulu.
- Tempelkan kain waxing atau kain katun pada area yang sudah diolesi waxing, kemudian tekan dengan lembut.
- Tarik kain dengan cepat melawan arah pertumbuhan bulu.
- Ulangi proses di atas untuk area lain yang ingin diwaxing.
Perawatan Setelah Waxing
Setelah waxing, kulit mungkin akan merasa sedikit merah atau sensitif. Untuk meredakan efek ini, kamu bisa:
- Menggunakan es batu yang dibungkus handuk bersih untuk menenangkan kulit.
- Menggunakan pelembap alami seperti minyak kelapa atau lidah buaya untuk menjaga kelembapan kulit.
- Hindari penggunaan produk beraroma kuat atau kimia dalam beberapa jam setelah waxing.
Itulah resep dan panduan praktis dalam menggunakan waxing alami. Waxing alami adalah alternatif yang menarik untuk metode waxing komersial yang lebih ramah kulit dan ramah lingkungan.
Dengan menggunakan bahan-bahan sederhana yang ada di dapur, kamu dapat dengan mudah mencoba metode ini di rumah.
Namun, ingatlah bahwa hasil dapat bervariasi tergantung pada jenis kulit dan sensitivitas individu, jadi lakukan uji coba kecil terlebih dahulu sebelum menerapkan waxing ini pada area yang lebih luas.
Jika kamu memiliki alergi atau masalah kulit tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba metode ini. (*)
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News