JAKARTA-Hari Blogger Nasional pertama kali dicanangkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Muhammad Nuh pada 27 Oktober 2007, saat pembukaan Pesta Blogger tahun itu.
Setelah empat tahun berselang, pada tahun 2011, Pesta Blogger berubah menjadi event On Off Indonesia (OnOffID). Hingga kini, event On Off Indonesia masih dirayakan oleh para blogger.
Konsep baru dalam perayaan Hari Blogger Nasional tidak lagi hanya untuk mempertemukan para blogger Indonesia, namun juga menggabungkan dengan unsur bisnis. Kini, event itu menekankan pentingnya para blogger untuk bisa mengelola blog agar bisa menghasilkan sesuatu yang lebih bermanfaat.
Blog kini tak lagi menjadi tempat curahan hati individu, tetapi bisa pula sebagai pintu masuk untuk membuka peluang bisnis di dunia nyata.
Dikutip dari Start Blogging Online, blog mirip dengan situs web. Blog adalah buku harian atau jurnal yang umumnya dikelola secara pribadi oleh individu disebut blogger, meski ada pula blog dari korporat.
Media blog pertama kali diperkenalkan oleh Blogger.com dari PyraLab, yang kemudian diakuisisi Google pada tahun 2002. Dilansir dari The Guardian, PyraLab juga dibeli Google dengan nilai yang tidak diungkapkan pada 15 Februari 2003, setelah empat bulan negosiasi.
Sejak saat itu, banyak aplikasi-aplikasi bersifat terbuka, yang membantu para blogger mengembangkan blog mereka.
Melansir Antara, jumlah blogger di Indonesia hanya 3,5 persen dari 88,1 juta pengguna internet di Tanah Air, sebagaimana diutarakan Matahari Timoer, blogger senior sekaligus Ketua Blogger Camp 2015 pada Oktober 2015.
Jumlah itu meningkat pada tahun 2017, seperti disampaikan Jack Huang, President of Overseas Business, UCWeb, Alibaba Mobile Business Group kepada situs web Marketing. Menurutnya, sekitar 3,8% (sekitar 3 juta) dari total pengguna internet aktif di Indonesia adalah blogger.
Dari masa ke masa, blog di Indonesia menjadi semakin populer. Dalam mengelola blog dibutuhkan keseseriusan terutama dalam mengangkat tema yang diangkat. Blog kini sudah semakin berkembang. Secara tata kelolanya pun mengalami perkembangan yang lebih professional.
Mengelola blog tak lagi cukup dikelola oleh satu individu. Dalam mengelola blog yang besar dan sukses umumnya dikelola oleh beberapa orang. Dibutuhkan penulis atau kontributor sendiri yang aktif mengisi blog. (*)