MAKASSAR, BERITA RADAR – Kota Gaib Saranjana menjadi pusat perhatian di media sosial pada awal tahun 2023 ini.
Hal ini terjadi karena seorang wisatawan asal Makassar yang membagikan pengalaman kunjungannya ke Gunung Mamake di Kalimantan Selatan.
Wisatawan tersebut mengunjungi Gunung Mamake pada malam hari, dan saat berada di sana, ia memperlihatkan pemandangan malam di belakangnya.
Namun yang terlihat bukan pemandangan malam melainkan deretan gedung perkotaan di kejauhan.
Akibat pemandangan tersebutlah, netizen memberikan reaksi yang berlebih di platform media sosial bahkan sampai mengklaim bahwa tempat tersebut adalah kota gaib Saranjana.
Bahkan, beberapa orang memberikan informasi bahwa mereka mengatakan kota misterius ini berada di Kecamatan Pulau Laut, Kalimantan Selatan.
Hingga salah satu penulis buku, yakni Gusti Gina membuat penjelasan mengenai Kota Gaib Saranjana. Kira-kira bagaimana ya bukunya? simak artikel berikut.
Kota Gaib Saranjana Menurut Gina
Terkait eksistensi kota tersebut, penulis buku “Mencari Saranjana,” Gusti Gina, menjelaskan bahwa terdapat bukti sejarah yang dapat mengungkap misteri kota tersebut.
Gusti Gina menyebut, “Di Desa Oka-Oka, Kabupaten Kotabaru, terdapat bukit yang disebut Saranjana. Tempat ini dipercaya sebagai batas antara dunia manusia dan alam Saranjana. Meskipun seharusnya ada tanda-tanda bangunan jika kota ini pernah ada, hingga saat ini, bukti-bukti tersebut belum ada yang menemukannya.”
Seorang YouTuber terkenal dengan konten horor menceritakan bahwa setelah berbincang dengan seorang sejarawan dari Universitas Lambung Mangkurat bernama Mansyur, semua pertanyaannya terjawab.
Dalam wawancara dengan Mansyur, terungkap bahwa kota Saranjana memang ada di masa lalu dan ada banyak bukti nyata yang mengkonfirmasi keberadaannya, termasuk dalam peta dan kamus dari masa Hindia Belanda.
Namun meskipun adanya bukti-bukti tersebut, kota Saranjana akhirnya menghilang. Lokasinya juga memiliki berbagai interpretasi, salah satunya menyebutkan bahwa kota ini terletak di bukit di Desa Oka-Oka, Pulau Laut, Kalimantan Selatan, yang langsung berbatasan dengan laut.
Meskipun tempat ini berpotensi sebagai objek wisata, warga sekitar merasa tempat tersebut memiliki aura yang menyeramkan.
Kisah tentang Kota Saranjana ini menimbulkan rasa ingin tahu yang besar di kalangan banyak orang, terutama dalam hal sejarah dan warisan budaya di daerah tersebut.