MAJALENGKA-Badan Penanggulan Bencana Daerah Jawa Barat menyatakan kebakaran melanda wilayah lahan Bandara Internasional Jawa Barat, di Dusun Pejaten, Desa Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Sabtu (28/9/2019) .
“Benar, Sabtu siang sekitar pukul 13.00 WIB telah terjadi kejadian kebakaran lahan tepatnya di wilayah Bandara Kertajati,” kata Manager Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Provinsi Jawa Barat, Budi Wahyu, Sabtu malam (28/9/2019), seperti dilaporkan Antara.
Ia mengatakan untuk dampak dari kebakaran Iahan yang terjadi ini yaitu di lahan ilalang di kawasan Bandara Internasional Kertajati dan untuk luas area yang terbakar hingga saat ini belum terdata.
“Untuk jumlah luas area yang terbakar hingga saat ini masih dalam penyelidikan,” kata dia.
Ia mengatakan telah telah dilakukan sejumlah upaya untuk memadamkan api di lokasi tersebut dan hingga saat ini BPBD Jawa Barat telah berkoardinasi dengan BPBD Kabupaten Majalengka.
“Dan BPBD Kabupaten Majalengka juga telah menurunkan tim assessment dan berkoordinasi dengan pihak BIJB, pemadam kebakaran, PT Pertamina, TNI dan polisi untuk memadamkan api bersama secara manual,” kata dia.
Selain itu, lanjut dia, juga dilakukan sekat bakar agar api tidak merambat ke area gedung Bandara Internasional Kertajati.
Penerbangan Normal
Pernyataan resmi Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Nur Isnin Istiartono yang dipublikasikan akun Facebook BIJB Kertajati pada sabtu (28/9/2019) menyebutkan sempat dilakukan pengalihan dua penerbangan.
“Akibat kebakaran tersebut, penerbangan maksapai Lion Air JT 950 rute Batam – Kertajati dan JT 902 rute Deliserdang-Kertajati yang dialihkan mendarat menuju Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta, Tanggerang,” katanya.
Terkait kebakaran yang terjadi di sekitar wilayah Bandar Udara Internasional Kertajati, Isnin mengungkapkan, berdasarkan laporan yang diterima kebakaran yang terjadi di ujung landas pacu (runway) 32, dan kebakaran sudah dapat dipadamkan oleh Petugas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemandam Kebakaran (PKP-PK).
“Walau sempat dua maskapai divert menuju Bandara Soekarno Hatta, namun saat ini operasional penerbangan, takeoff dan landing sudah dapat dilakukan karena kebakaran telah dapat diantisipasi dengan cepat”, ujar Isnin. (Antara)