BANJARMASIN dikenal sebagai kota seribu sungai. Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan ini merupakan wilayah delta dikelilingi oleh Sungai Barito, Sungai Kuin dan Sungai Martapura.
Kawasan utama menghadirkan pilihan wisata bahari, wisata alam, wisata satwa, wisata belanja, wisata kuliner dan sebagainya. Salah satu destinasi popular yaitu Pasar Terapung, Lok Baintan.
Beranjak dari Banjarmasin, dalam mempersiapkan kota tujuan berikutnya tidak perlu jauh-jauh, terutama bagi millennials travelers dapat mengeksplorasi destinasi moncer, seperti halnya Bali. Destinasi berjuluk “Pulau Dewata” ini sudah tekenal memadukan unsur tradisional dan gaya modern yang menyatu bersama alam sekitarnya. Travelers bisa berkesempatan luas untuk menjelajahi spot menarik, diantaranya melancong ke desa sunyi Temukus, Bali Timur karena menyuguhkan hamparan bunga Marigold atau Gemitir berwarna jingga dan bunga Kasna putih salju. Keduanya merupakan bunga khas berbagai ritual adat masyarakat lokal.
Pelancong yang gemar belanja, Pasar Seni Sukawati adalah tempat favorit, sebab mudah menemukan bermacam-macam barang kerajinan, kain batik hingga pernak-pernik lainnya. Selain itu, bisa berkunjung ke bazar dengan suasana pantai, lengkap aneka kuliner, musik serta atraksi menarik, yaitu hanya di Sea Vu Play’s Sunday Market.
Dari keunggulan kedua destinasi, Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group akan meresmikan penerbangan pertama dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan tujuan Denpasar, Bali mulai 25 September 2019.
Pembukaan rute baru Lion Air dalam upaya mendukung program pemerintah untuk pengembangan pariwisata nasional sejalan meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara. Dengan demikian akan menempatkan Lion Air sebagai maskapai pertama dan satu-satunya yang menerbangi Banjarmasin – Denpasar – Banjarmasin.
Lion Air bernomor JT-845 akan mengudara dari Banjarmasin melalui Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (BDJ) pukul 17.00 WITA dan dijadwalkan mendarat di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS) pada 18.10 WITA.
Penerbangan di hari yang sama untuk rute kembali, Lion Air nomor terbang JT-844 akan terbang dari Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali (DPS) pada 19.00 WITA dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Syamsudin Noor, Kalimantan Selatan (BDJ) pukul 20.10 WITA.
Lion Air mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama dari regulator, pengelola bandar udara, pengelola lalu lintas udara, mitra dan pihak terkait lainnya, sehingga diharapkan penerbangan perdana besok bisa berjalan lancar.
Ketersediaan rute baru yang dilayani secara langsung (non-stop) dalam satu frekuensi terbang, akan melengkapi penerbangan yang sudah beroperasi saat ini, yaitu dilayani secara transit melalui Soekarno-Hatta, Tangerang, Yogyakarta dan Surabaya.
Pembukaan penerbangan di kedua destinasi popular adalah bentuk kesungguhan Lion Air dalam mengakomodir tren perjalanan udara untuk wisata kekinian (millennials traveling) dan bisnis guna menghubungkan Banjarmasin dan Bali, dengan diikuti minat bepergian dari kalangan muda, milenial.
Kehadiran jadwal keberangkatan terbaik, diharapkan memberikan keuntungan bagi wisatawan mancanegara (wisman), wisatawan nusantara (wisnus), pebisnis dan masyarakat setempat, terutama dalam kemudahan melanjutkan perjalanan udara (connecting flight).
Travelers dari Banjarmasin lebih mudah mengunjungi Bali dan memiliki kesempatan luas mewujudkan mimpi menjelajahi kota-kota lainnya. Melalui Denpasar, terkoneksi dengan Manado, Makassar, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Bima, Ende, Kupang, Labuan Bajo, Malang, Mataram–Lombok, Maumere, Tambolaka, Waingapu dan destinasi eksostis lainnya di gugusan Nusa Tenggara. Kota tujuan internasional meliputi Kuala Lumpur, Bangkok, Adelaide, Brisbane, Melbourne.
Demikian juga sebaliknya, setelah menghabiskan waktu liburan maupun bisnis di Banjarmasin dapat meneruskan penerbangan menuju berbagai kota, seperti Balikpapan, Jakarta–Soekarno–Hatta, Kertajati, Makassar, Mataram–Lombok, Semarang, Surabaya, Yogyakarta-Adisucipto, Batulicin dan Kotabaru.
Dalam menggeliatkan traveling kota tujuan Banjarmasin dan Denpasar, Lion Air menawarkan pengalaman terbang dengan pesawat terbaru Boeing 737-900ER (215 kursi kelas ekonomi) atau Boeing 737-800NG (189 kursi kelas ekonomi).
Peningkatan kualitas kenyamanan terbang merupakan salah satu komitmen Lion Air untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan dan sebagai upaya untuk mengutamakan keamanan dan keselamatan penerbangan (safety first).
Himbauan Perjalanan
Agar setiap penerbangan menyenangkan, Lion Air menawarkan “tren bepergian simpel”. Apabila travelers akan membawa bagasi saat bepergian maka bisa membeli bagasi. Sebaliknya, bila berangkat tanpa bagasi, maka tidak perlu membayar bagasi. Konsep ini memberikan nilai lebih ekonomis serta terjangkau yang disesuaikan kebutuhan.
Travelers yang akan membawa bagasi dapat melakukan pembelian voucher bagasi (pre-paid baggage) melalui agen perjalanan (agent travel), www.lionair.co.id dan kantor penjualan tiket Lion Air Group. Pembelian bagasi harga lebih hemat dapat dilakukan pada saat dan setelah pembayaran tiket (issued ticket), ketentuan batas waktu maksimum enam jam sebelum keberangkatan.
Setiap travelers (kecuali bayi), diperbolehkan membawa satu bagasi kabin (cabin baggage) dengan maksimum berat 7 kg dan satu barang pribadi (personal item) seperti tas laptop/ perlengkapan bayi/ bahan membaca/ kamera/ tas jinjing wanita (hand luggage) ke dalam kabin (hand carry), yang mengikuti aturan berlaku sesuai maksimum ukuran dimensi bagasi kabin.