Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy: Thailand Berbahaya Bahkan Saat Bermain dengan 10 Pemain

JAKARTA-Pelatih tim nasional Indonesia Simon McMenemy menyebut, Thailand yang akan dihadapi skuatnya dalam lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Selasa (10/9/2019), merupakan tim yang berbahaya bahkan saat bermain dengan 10 pemain.

“Mereka memiliki pemain yang berteknik bagus. Selain itu, beberapa dari pemain mereka juga merumput di luar negeri,” ujar Simon dalam konferensi pers sebelum laga kontra Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (9/9/2019).

Menurut pelatih asal Skotlandia itu, Thailand juga skuat yang kental dengan pendekatan taktik ketika bertanding. Untuk itu pihaknya menyiapkan pemain terbaiknya untuk menghadapi laga tersebut.

“Thailand memberikan tantangan yang menarik. Kami harus fokus selama 90 menit,” kata Simon.

Tim nasional Thailand datang dengan kondisi pincang ke Indonesia setelah dua pemainnya yaitu Thitipan Puangchan dan Peeradon Chamratsamee mengalami cedera ketika bertanding melawan Vietnam, Kamis (5/9).

Selain itu, skuat berjuluk Gajah Perang ini juga hanya membawa satu penyerang murni yaitu Supachai Jaided. Penyerang andalan mereka Teerasil Dangda tidak dibawa ke Jakarta juga karena cedera.

Timnas Thailand juga memiliki tiga pemain yang berlaga di luar negeri tepatnya di Liga Jepang J-League yaitu Theerathon Bunmathan (klub Yokohama Marinos), Chanatip Songkrasin (Hokkaido Consadole Sapporo) dan Thitipan Puangchan (Oita Trinita).

Tim nasional Indonesia saat ini berada di peringkat terbawah atau posisi kelima klasemen sementara Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2020 zona Asia dengan nol poin dari satu laga.

Ada pun Thailand bertengger di posisi kedua dengan satu poin usai bermain 0-0 di laga perdananya kontra Vietnam, Kamis (5/9).

Laga Indonesia kontra Thailand akan berlangsung di SUGBK, Jakarta, Selasa (10/9) pukul 19.30 WIB

Selain Indonesia versus Thailand, di hari yang sama Grup G juga akan mempertandingkan timnas Malaysia kontra Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur. (Antara)

Tinggalkan Balasan