BANDA ACEH-Dokter spesialis saraf, dr Farida Sp.S, menyatakan, stroke bisa dicegah sejak dini oleh setiap orang. Caranya, dengan menjalankan pola hidup sehat.
“Aceh merupakan salah satu provinsi di Tanah Air yang penderita stroke tertinggi. Salah satu penyebabnya adalah pola hidup tidak sehat,” kata dr Farida, di sela-sela peringatan hari stroke sedunia yang diselenggarakan Tim Stroke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin dan Perdossi di Banda Aceh, Kamis (18/10).
Farida menjelaskan, stroke merupakan penyakit akibat gangguan pembuluh darah otak yang bisa dibedakan atas dua jenis yaitu penyumbatan pembuluh darah yang disebut stroke iskemik dan pecahnya pembuluh darah yang disebut stroke hemoragik.
“Deteksi dini gejala stroke penting diketahui untuk penanganan lebih cepat dan akurat. Stroke bisa di cegah dan juga bisa di sembuhkan,” katanya.
Farida menjelaskan, mengenali gejala stroke dapat dilakukan dengan istilah “Segera Ke RS” yakni “Se” merupakan singkatan dari senyum (mulut terlihat mencong) dan “Ge” merupakan gerak (tidak bisa menggerakkan separuh badan).
Kemudian “Ra” merupakan bicara (tidak bisa bicara/cadel), “Ke” merupakan kebas (kebas separuh badan), “R” merupakan rabun (tidak melihat sebelah mata) dan “S” merupakan sempoyongan (jalan tidak seimbang).
“Keterlambatan penanganan akan berakibat fatal yaitu kecacatan dan kematian,” pungkasnya. (Antara)